Malinau

Akses Jalan Malinau-Krayan Kena Longsor, Warga Krayan: “Halo Pemerintah, Tolong Dong!”

MALINAU – Drama di pedalaman Kalimantan Utara makin panas! Jalur darat satu-satunya yang ngubungin Malinau ke Krayan, tepatnya di daerah Birun-Birun, putus total gegara longsor. Jalan sepanjang kurang lebih 50 meter amblas di tengah hutan, bikin warga setempat kejebak tanpa akses yang jelas.

Padahal, jalan ini jadi satu-satunya harapan warga buat keluar masuk Krayan, apalagi Bandara Krayan Selatan juga lagi tutup. Gak ada jalan lain, bro! Semua serba darurat.

Salah satu warga, Yusen Pelaban dari Long Semamu, cerita betapa ribetnya situasi sekarang.

“Gue juga kurang tau pasti sih nama desa atau kecamatannya, yang jelas masih wilayah Malinau. Longsornya lumayan panjang, sekitar 50 meter. Dan jalan ini tuh cuma dilewatin orang-orang yang emang kepepet banget. Gimana nggak, bandara aja tutup, jadi cuma ini satu-satunya jalan,” curhat Yusen, Selasa (3/6).

Yusen juga ngingetin pentingnya jalan ini buat kehidupan warga Krayan. Nggak cuma soal mobilitas, tapi juga soal ekonomi dan interaksi sosial.

“Jalan ini penting banget. Kalo terus dibiarin putus, ya kehidupan warga Krayan bisa lumpuh. Harus cepet ditangani,” tegasnya.

Parahnya lagi, posisi longsor ini ada di tengah hutan, jauh dari permukiman. Jadi, buat lapor ke desa atau kecamatan juga ribetnya minta ampun. Respons dari pemerintah daerah jadi kunci banget.

Dengan kondisi bandara yang tutup dan jalan utama putus, warga kini harus ngandelin kendaraan khusus buat bisa nembus jalur ekstrem penuh tantangan. Tapi itu pun terbatas banget.

“Cuma mobil-mobil tertentu yang bisa lewat. Dan itu pun susah banget. Jalannya serem, licin, dan nggak layak,” lanjut Yusen.

Warga Krayan pun berharap banget pemerintah cepet tanggap. Jangan sampe mereka makin terisolasi.

“Harapan kami cuma satu, semoga jalan ini cepet diperbaiki. Biar kami di perbatasan nggak terus-terusan merasa ditinggalin,” tutup Yusen penuh harap.

Shares:

Related Posts

Tinggalkan Balasan