Tarakan

Aliansi Supremasi Sipil Tarakan Geram! DPRD Dicuekin, Demo Jilid 2 Siap Meledak Pasca-Lebaran

TARAKAN – Suasana panas makin terasa di Tarakan! Aliansi Supremasi Sipil Tarakan (ASST) ngamuk karena Ketua DPRD Kota Tarakan dinilai lelet dalam merespons tuntutan mereka. Mereka udah kasih ultimatum 1×24 jam buat Ketua DPRD ngeluarin surat pernyataan resmi soal penolakan UU TNI, tapi hasilnya? Nihil!

Koordinator Lapangan ASST, Anhari, dengan tegas bilang kalau mereka nggak bakal diam aja. Kalau DPRD tetap cuek, demo jilid 2 bakal digelar dengan massa yang lebih gila-gilaan.

“Awalnya mereka bilang nggak bisa ngeluarin surat karena Sabtu dan Minggu libur. Oke, kami tunggu Senin (25/3). Eh, pas dicek lagi, alasannya berubah! Katanya harus ada rapat dulu sama anggota dewan. Kok alasan terus?” ujar Anhari dengan nada kesal.

Menurut Anhari, Ketua DPRD seharusnya bisa langsung ambil keputusan tanpa harus muter-muter.

“Kita udah sampaikan semua tuntutan dan masukan. Tapi yang kita dapat cuma alasan teknis dan lempar tanggung jawab. Mahasiswa makin geram!” tambahnya.

Nggak mau tinggal diam, ASST langsung tancap gas buat konsolidasi. Selasa (25/3/2025) sore, tujuh perwakilan mahasiswa dari lima organisasi—BEM FKIP, BEM UBT, GMKI, SMI, dan HIMATASE—ngumpul buat evaluasi demo pertama dan nyusun strategi aksi lanjutan.

Dari hasil rapat, mereka menyepakati tiga poin penting. Pertama, mereka bakal gencar menyebarkan propaganda supaya makin banyak warga yang melek soal isu ini. Kedua, GMKI ngusulin biar demo jilid 2 nanti juga membahas isu-isu daerah biar makin relevan. Ketiga, karena banyak mahasiswa bakal mudik Lebaran, aksi lanjutan baru bakal digelar setelah Hari Raya Idulfitri.

“Kita tunda aksi besar setelah Lebaran karena banyak yang pulang kampung. Tapi ini bukan berarti kita diam. Kita bakal manfaatin waktu ini buat perkuat strategi!” jelas Anhari.

Menurutnya, sikap Ketua DPRD yang nggak serius bikin mahasiswa kecewa berat. “Kita kasih kesempatan terakhir lewat audiensi terbuka. Tapi kalau DPRD tetap ngeles, demo pasca-Lebaran bakal lebih besar dan lebih terorganisir. Tarakan harus dengar suara kita!” ancamnya.

Shares:

Related Posts

Tinggalkan Balasan