JAKARTA – Ngeri banget, guys! Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri baru aja ngungkap fakta mencengangkan seputar peredaran narkoba di Indonesia. Sepanjang Januari sampe 27 Februari 2025, mereka berhasil ngungkap 6.881 kasus narkotika dan nangkep 9.586 tersangka. Gak cuma itu, barang bukti yang disita juga bikin melongo, totalnya mencapai 4,171 ton! Mulai dari sabu, ekstasi, ganja, kokain, sampe tembakau sintetis ikut disita.
Komjen Pol. Wahyu Widada, Kabareskrim Polri, ngasih tau kalo keberhasilan ini berkat kerja keras dan kolaborasi banyak pihak, termasuk Ditjen Bea dan Cukai serta Imigrasi. “Perang melawan narkoba harus dilakukan secara total, dari pemutusan suplai sampe penanganan di sisi permintaan. Kami gak bakal kompromi sama sekali,” tegasnya.
Nih, detail barang bukti yang berhasil diamankan:
- Sabu: 1,28 ton
- Ekstasi: 346.959 butir (138,783 kg)
- Ganja: 493 kg
- Kokain: 3,4 kg
- Tembakau Gorila (sintetis): 1,6 ton
- Obat Keras: 2.199.726 butir (659,917 kg)
Sebagian besar barang bukti udah dimusnahkan, sisanya masih diproses hukum. “Dari barang bukti yang disita, kita udah selamatin lebih dari 11 juta jiwa dari ancaman narkoba. Ini bukti nyata Polri dalam menjaga generasi muda,” tambah Komjen Pol. Wahyu Widada.
Yang bikin makin greget, Bareskrim Polri juga berhasil bongkar jaringan narkoba internasional, termasuk sindikat Freddy Pratama yang melibatkan 4 WNA. Barang bukti dari jaringan ini termasuk 35 kg sabu dan 1.015 butir ekstasi. Modus operandi yang dipake pelaku juga makin kreatif, mulai dari pengiriman antar provinsi, penyelundupan lewat jalur laut, sampe bikin lab rahasia di perumahan mewah.
“Pelaku makin canggih, makanya kita harus terus tingkatkan pengawasan dan penindakan,” ujar Komjen Pol. Wahyu Widada.
Selain nangkep pelaku dan nyita barang bukti, Polri juga nyita aset terkait pencucian uang dari bisnis narkoba senilai Rp853 juta. Total nilai barang bukti narkotika yang disita mencapai Rp2,72 triliun. Wow, angka yang bikin geleng-geleng kepala!
Komjen Pol. Wahyu Widada juga ngajak masyarakat buat ikut aktif melaporkan aktivitas mencurigakan. “Narkoba musuh kita semua. Perang melawan narkotika adalah tanggung jawab bersama. Ayo jaga generasi muda demi Indonesia Emas 2045,” pesannya.
Dengan prestasi ini, Polri makin tunjukin komitmennya buat bersihkan Indonesia dari narkoba. Semoga aja upaya ini bisa bikin para bandar narkoba kapok dan generasi muda makin terjaga dari bahaya narkotika.