Tarakan

Banjir, Longsor, Pohon Tumbang Gempur Tarakan, Warga Diajak Gotong Royong!

TARAKAN – Hujan deras yang nggak berhenti-henti bikin Kota Tarakan kebanjiran. Nggak cuma banjir, tanah longsor sama pohon tumbang juga ikut nimbrung. Keadaan ini bikin tim evakuasi kewalahan, apalagi personel di lapangan terbatas banget.

Nah, buat ngadepin masalah ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan punya ide buat ngajak warga hidupin lagi budaya gotong royong. Tujuannya? Biar solidaritas sama kepedulian antarwarga makin kuat.

Kepala BPBD Kota Tarakan, Yonsep, ngajak semua elemen masyarakat, mulai dari RT, Lurah, Camat, sampai warga biasa, buat bareng-bareng hadapin potensi bencana.

“Tim evakuasi kita emang terbatas, nggak bisa maksimal. Makanya, yuk kita bangkitin lagi budaya gotong royong,” kata Yonsep.

Gotong royong, yang udah jadi warisan luhur bangsa Indonesia, nggak cuma sekadar tradisi. Ini juga jadi kekuatan besar yang bisa meringankan beban semua orang.

“Untuk ngurangin potensi bencana, sumber daya di kecamatan sama kelurahan, kayak gotong royong, bisa kita manfaatkan. Kalau cuma ngandelin pemerintah, pasti lama,” tambah Yonsep.

Dalam penanggulangan bencana, gotong royong jadi kunci penting buat mempercepat proses evakuasi, penanganan material, sama pemulihan pasca-bencana.

Yonsep kasih contoh, dalam ngadepin risiko lingkungan, masyarakat bisa gotong royong dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. Dia juga tekankan pentingnya peran aktif dari setiap orang.

“Mungkin ada yang mikir kalo kerja mandiri bakal keluar biaya,” ujar Yonsep.

Makanya, Yonsep ngajak warga buat nggak cuma ngandelin pemerintah dalam penanggulangan bencana, tapi juga proaktif bantu sesama dan jaga lingkungan.

Dia berharap budaya gotong royong bisa dihidupin lagi, biar rasa peduli sama tetangga dan sesama makin tinggi.

“Lewat forum diskusi, pemerintah bisa kasih bantuan analisis terkait risiko bencana di tiap lingkungan RT, sementara dinas terkait bisa bantu angkut sampah,” jelas Yonsep.

Yonsep ngaku kalo menghidupin kembali budaya gotong royong nggak gampang. Tapi, dia yakin kalo dengan kesadaran dan kemauan bersama, masyarakat Tarakan bisa kembali bergandengan tangan buat berpartisipasi dan gotong royong dalam bantu sesama dan peduli sama lingkungan.

Yuk, kita dukung gerakan ini biar Tarakan makin kuat hadapin bencana

Shares:

Related Posts

Tinggalkan Balasan