Tarakan – Di tengah gempuran musik pop yang seragam, Derana muncul sebagai antitesis. Band asal Tarakan ini memilih jalur “tak harus sama”, merangkai lirik puitis tentang kehidupan dan perenungan dalam balutan melodi pop yang memikat.
Lagu “Tak Harus Sama” ternyata punya cerita menarik di balik pembuatannya. Firly, sang vokalis, bercerita lagu ini ditulis saat pemilihan presiden 2014.
“Politik identitas yang lagi ngetren banget waktu itu jadi inspirasi kita. Kita pengen ngasih pesan bahwa perbedaan itu keren, nggak harus sama semua,” ujarnya.
Lirik ‘Straight’ dan Diksi Musikal ala Derana, Soal lirik, Derana punya ciri khas sendiri. Firly mengaku lebih suka menulis lirik yang straight to the point, nggak bertele-tele.
“Aku udah lewatin fase nulis lirik yang bias. Sekarang pengennya langsung nyampein apa yang mau diomongin,” jelasnya.
Nggak cuma itu, pemilihan diksi juga jadi perhatian penting, Diksi dalam lirik lagu harus musikal, enak didengar ucapnya
kita juga mengarap merchandise band bisa didapatkan di Instagram derana.music