BALIKPAPAN – Skena musik keras tanah air makin panas! Unit hardcore asal Balikpapan, DESERVE, akhirnya resmi melepas EP/Mini Album debut mereka, ‘Annihilate The Dependence’. Dengan enam track penuh energi dan kebrutalan, rilisan ini siap mengguncang para headbanger yang haus akan sound groovy, agresif, dan brutal ala slamming death metal.
‘Annihilate The Dependence’ bukan sekadar album, tapi sebuah perjalanan sonic yang tanpa ampun. DESERVE menggali tema-tema pemberontakan, kritik sosial, hingga refleksi diri yang dibalut dalam riff-riff tajam dan breakdown mematikan. Ini adalah langkah besar setelah sebelumnya sukses merilis dua single ‘Darker Than Black’ (2023) dan ‘Blind to The Fact’ (2024), yang kini hadir dalam versi remaster di mini album ini.
Tracklist yang Siap Menghantam!
Mini album ini dibuka dengan ‘Redemption’, sebuah intro yang menghadirkan vibe sinematik, sebelum ledakan riff gitar yang simpel tapi tetap menghancurkan. Perjalanan berlanjut dengan ‘Nothing But Suffering’ dan ‘Spurned Progeny’, sebelum mencapai ‘Blind to The Fact’ yang kini makin buas. ‘Deception In Chains of Oppression’ makin memperkuat intensitas album, hingga akhirnya ditutup dengan ‘Mercy’, di mana orkestra megah menjadi outro yang epik dan dramatis.
DIY Tapi Gahar!
Yang bikin makin keren, DESERVE menggarap mini album ini secara mandiri! Sang gitaris, Ibkar ‘Almahi’ Mahi, turun tangan sebagai produser, sekaligus menangani mixing, mastering, hingga sound design. Bahkan, aransemen orkestra di track terakhir juga digarap langsung olehnya, makin menambah dimensi baru dalam musik DESERVE.
Dengan ‘Annihilate The Dependence’, DESERVE semakin menancapkan taringnya di dunia musik keras Indonesia.