KaltaraTarakan

Duh! 19,6 Ton Beras & Gula Subsidi Nyasar, Bea Cukai Tarakan Langsung Turun Tangan

TARAKAN — Ada-ada aja! Awal Mei 2025, Bakamla RI berhasil mengamankan 19,6 ton beras dan gula pasir subsidi asal Malaysia yang nyelonong masuk ke Indonesia tanpa permisi. Barang-barang manis (secara harfiah) ini sekarang lagi diperiksa serius sama Bea Cukai Tarakan.

Kepala Seksi Penyuluhan dan Pelayanan Informasi Bea Cukai Tarakan, Andi Herwanto, bilang kalau proses penelitian lagi berjalan. Jadi belum bisa buru-buru diumumin hasilnya.“Barang tangkapan dari Bakamla RI udah diserahin ke kami dan sekarang masih di tahap penelitian. Prosesnya ketat banget, bro,” kata Andi, Senin (26/5).

Sementara itu, muncul isu miring soal dugaan keterlibatan oknum Ditpolair Polda Kaltara. Tapi Andi cepet-cepet klarifikasi: itu bukan urusan mereka.“Fokus kami ya cuma di barangnya aja. Urusan di luar itu, tanya langsung ke yang berwenang, ya,” lanjutnya.

Yang bikin kaget, ternyata Bea Cukai awalnya tahu soal kasus ini malah dari media, bukan laporan resmi. Tapi tenang, mereka janji bakal tetap transparan dan kasih update hasil penelitian begitu semua proses kelar.

“Kita siap kasih info ke media secepatnya kalau hasil udah keluar,” ujar Andi lagi.

Nggak cuma itu, Bea Cukai Tarakan juga makin getol ngejaga Pelabuhan Malundung. Mereka udah ngerapatin barisan bareng Bakamla, TNI, Polri, sampai BNN buat ngelawan peredaran barang ilegal yang bisa nyakitin ekonomi negara.

“Kami terus perkuat sinergi buat jaga negeri. Pokoknya semua demi rakyat,” tutup Andi dengan semangat.

Shares:

Related Posts

Tinggalkan Balasan