Musik

eleventwelfth Bikin Gebrakan Lagi! Rilis Proyek Kolaborasi “DIFFERENT”, Bawa Album “SIMILAR” ke Level Selanjutnya!

Udah delapan tahun ngejadiin math rock, emo, dan alternative sebagai senjata, eleventwelfth band asal Jakarta yang dikenal dengan musik kompleksnya kembali bikin kejutan! Setelah sukses dengan album debut “SIMILAR” (2023) yang bahkan nyeret Mario Camarena (gitaris CHON) buat kolaborasi di lagu “KALA”, mereka sekarang hadir dengan proyek baru yang bikin geleng-geleng kepala: “DIFFERENT”.

Proyek ini adalah kolaborasi gila-gilaan bareng 11 musisi lokal yang ngubah total semua lagu di “SIMILAR” ke dalam berbagai genre, mulai dari post-metal sampe shoegaze. Bayangin, lagu-lagu yang biasanya identik dengan math rock dan midwest emo, sekarang di-reborn jadi sesuatu yang sama sekali beda. Keren abis!

“Kita sering dicap cuma main math rock atau emo, padahal referensi musik kita jauh lebih luas. ‘DIFFERENT’ ini buktinya. Musik itu harus bebas, ga boleh terjebak di satu genre doang,” kata perwakilan eleventwelfth.

Mereka ngajak nama-nama besar kayak Perunggu, Morgensoll, Littlefingers, Mardial, sampe Enola buat ngasih warna baru ke lagu-lagu mereka. Hasilnya? Luar biasa! Perunggu ngubah “back-when-i-leaned-my-back-on-her-back” jadi alternative rock yang garang, sementara Morgensoll bikin “only if you weren’t so loud” jadi post-metal yang gelap dan berat. Littlefingers bahkan ngasih sentuhan jazz ke “KALA”, lagu yang sebelumnya udah ngehits bareng Mario Camarena.

Ga cuma itu, Mardial ngubah “another night awake with you on my mind. feat. Adeliesa” jadi EDM yang bikin semangat, White Chorus bawa “(stay here) for a while” ke dunia electro-pop, dan Matter Mos ngerap di “ANTARA”. Pokoknya, setiap lagu punya cerita baru yang bikin penasaran.

“Proyek ini kayak buka album lama dan nemuin cerita baru di setiap lagu. Kita pilih musisi yang kita kagumi, dan hasilnya bener-bener di luar ekspektasi,” tambah eleventwelfth.

Sebagai teaser, eleventwelfth udah rilis tiga maxi-single sejak akhir 2024. Di tanggal 11 Desember yang mereka sebut “eleventwelfth day” White Chorus dan Matter Mos ngeluarin “stayhere(4AWHILE)+ant/ara”. Terus di 24 Januari 2025, Littlefingers dan Mardial ngeluarin “ka/la+ANOTHER:night .”, dan terakhir Morgensoll dan Enola ngeluarin “so:LOUD +MORE,less” di 21 Februari.

Single terakhir ini bener-bener ekstrem: Morgensoll ngubah “only if you weren’t so loud” jadi post-metal yang berat, sementara Enola bikin “the more i try…” jadi shoegaze yang melankolis dan penuh atmosfer.

Proyek “DIFFERENT” ini bukan cuma eksperimen musik, tapi juga cara eleventwelfth buat ngasih warna baru di industri musik Indonesia. “Ini cara kita merayakan dua tahun ‘SIMILAR’ sekaligus nyambungin pendengar lama dan baru. Musik harus terus bergerak, dan kolaborasi adalah kuncinya,” tegas mereka.

Album kolaboratif ini bakal dirilis resmi pada 21 Maret 2025 lewat Angular//Momentum Records, dengan rencana rilis kaset tape edisi terbatas yang dilengkapi bonus track eksklusif. Buat eleventwelfth, “DIFFERENT” adalah bagian dari perjalanan panjang mereka buat ngejelajah batasan genre. Mereka pengen pendengar merasakan kayak nemuin band baru di setiap trek.

“Kita pengen pendengar ngerasain keragaman musik Indonesia. Ini adalah penghormatan buat itu,” tutup mereka.

Dengan segala inovasi dan keberaniannya, eleventwelfth ga cuma ngejaga posisi sebagai pelopor math rock di Asia Tenggara, tapi juga terus nantang diri buat berevolusi. “DIFFERENT” siap ajak pendengar nyelami sisi lain dari setiap nada yang pernah mereka kenal. Jadi, siap-siap buat dengerin musik yang bener-bener beda!

Shares:

Related Posts

Tinggalkan Balasan