TARAKAN – Fatir, bocah laki-laki yang baru aja lulus SD dan baru ngerayain ulang tahun ke-12, dikabarkan hilang pas Minggu (25/5/2025). Diduga doi hanyut di perairan Pelabuhan Tengkayu II, Kelurahan Karang Rejo, Tarakan Barat. Sampai sekarang, bocah malang itu masih belum ketemu.
Neneknya, Nasira, yang selama ini ngerawat Fatir, masih shock berat. Katanya, Fatir tuh anak yatim piatu yang kehilangan ortunya gara-gara tsunami Palu tahun 2018.
“Kadang tinggal sama saya, kadang ikut kakaknya. Dia tuh anak baik, tapi malam sebelum kejadian, dia beda banget,” cerita Nasira dengan suara gemetar.
Tingkah Aneh Sebelum Hilang
Fatir, yang ulang tahunnya baru lewat 3 hari sebelumnya, malam itu mendadak jadi anak yang super aktif nanya-nanya ini itu, dan banyak cerita. Keesokan paginya, sekitar jam 11 siang, dia minta nasi pakai mi instan favoritnya, yang dia sebut “Micoto”. Tapi pas makanannya udah jadi, eh bocahnya malah bilang kenyang dan langsung cabut main.
“Saya tinggal sebentar ke dapur, pas balik udah nggak ada. Saya pikir dia main ke rumah temennya, eh ternyata enggak ada juga,” ucap Nasira, masih nggak percaya cucunya hilang.
Kabar Buruk Lewat WhatsApp
Sekitar jam 14.27 WITA, Nasira dapet pesan WhatsApp dari kerabat yang nanya alamat rumah. Nggak lama, ada telepon masuk yang sayangnya malah bawa kabar duka: Fatir diduga tenggelam saat main air di Pelabuhan Tengkayu II bareng temen-temennya.
“Katanya dia tenggelam, temennya selamat. Saya langsung lemes denger itu,” ungkap Nasira sedih.
Waktu terakhir terlihat, Fatir pakai kaos hitam bergambar dikit di bagian dada dan sandal milik neneknya.
Area Rawan Tapi Sering Jadi Tempat Main
Perairan Tengkayu II emang sering jadi spot main anak-anak, tapi sayangnya minim pengawasan. Di lokasi itu juga, Fatir diduga hanyut, sementara temennya selamat.
Yunus, salah satu keluarga korban, bilang saat ini warga sekitar rame-rame turun tangan bantu pencarian.
“Ada empat speedboat yang nyisir area sekitar buat cari Fatir,” ujar Yunus singkat.