KaltaraTarakan

Geger! Polres Tarakan Diserbu Oknum TNI, Polisi Kena Hajar! Lima dikabarkan luka-luka

TARAKAN– Kejadian heboh mengguncang Tarakan! Senin (24/2/2025) sekitar pukul 23.00 WITA, markas Polres Tarakan diserang sekelompok oknum yang diduga dari anggota TNI. Kejadian ini bikin geger karena lima anggota polisi babak belur dan beberapa fasilitas kantor rusak parah.

Berdasarkan info yang beredar, sekitar pukul 22.45 WITA, segerombolan orang berbaju lorengsekitar 20 orang datang naik truk hijau dan parkir di depan Bank Mandiri, Jalan Yos Sudarso. Nggak pake lama, mereka langsung jalan kaki menuju Mapolres sambil bawa batu, kayu, dan besi. Udah kebayang kan niatnya gimana?

Begitu sampai di Polres Tarakan, mereka langsung ngegas! Dua polisi yang lagi jaga, Bripda Muhammad Nur Rizky dan Bripda Rahmat Kurniawan, jadi sasaran pertama. Dipukul habis-habisan, nggak dikasih ampun!

Nggak cuma itu, fasilitas di dalam kantor pun ikutan jadi korban. Suasana makin kacau pas patroli piket datang buat ngeredain keadaan, eh malah makin panas! Oknum TNI ini sampe ngejar polisi yang berseragam ke Jalan Yos Sudarso, deket McDonald’s. Bripda I Putu Anugerah malah jadi korban pengeroyokan brutal. Parahnya lagi, senjata laras panjang yang dia bawa juga dirampas!

Korban dan Luka-lukanya:

  • Bripda Muhammad Nur Rizky – Kepala bocor, lengan kiri lebam.
  • Bripda I Putu Anugerah – Kepala bagian belakang robek.
  • Bripda Fauzan Hidayat – Kepala dan tangan lebam.
  • Bripda Rahmat Kurniawan – Pipi kanan-kiri dan lengan bengkak.
  • Bripda Richard Pasambo – Kepala sebelah kiri lebam.

Nggak cuma bikin korban luka, kantor Polres juga berantakan! Meja, kursi, kaca SPKT, sampe ruang Kapolres kena hajar.

Terkait insiden ini, Kolonel Kristiyanto dari Kodam VI Mulawarman langsung angkat suara. “Benar, ada insiden di Tarakan antara oknum anggota TNI dan Polri. Tapi ini masih dugaan, masih kita dalami,” katanya saat dikonfirmasi, Selasa pagi (25/2/2025).

Saat ini, Pangdam VI Mulawarman udah koordinasi dengan Kapolda dan Dandrem 091 buat menyelesaikan kasus ini. Oknum yang diduga terlibat juga udah dipanggil dan diperiksa oleh Subdenpom di Tarakan. “Masih kita selidiki lebih lanjut. Nanti kita kasih update,” tambahnya.

Soal motif? Masih tanda tanya besar! Kapendam bilang ini kemungkinan ada sangkut pautnya sama kesalahpahaman lama. “Belum bisa kasih info detail, masih penyelidikan. Yang jelas ini bisa jadi buntut dari kejadian sebelumnya,” katanya.

Insiden ini udah viral di medsos! Beberapa warga sempat ngerekam dan nyebarin video ke grup WhatsApp. Pihak Kodam VI Mulawarman dan Kodim Tarakan sekarang lagi intens koordinasi dengan Polres Tarakan dan Polda Kaltara biar kasus ini cepat kelar.

Stay tuned buat update selanjutnya! (*)

Shares:

Related Posts

Tinggalkan Balasan