TARAKAN – Satpol PP Kota Tarakan bikin geger dengan razia dadakan di beberapa hotel dan losmen, Jumat malam (14/2/2025). Razia yang berlangsung sampe Sabtu dini hari ini berhasil nangkep 30 orang, termasuk 5 pasangan yang bukan suami-istri. Gak cuma itu, petugas juga nemuin alat hisap sabu di salah satu kamar hotel.
Roy, Kasi Pembinaan Satpol PP Tarakan, bilang kalo razia ini bagian dari penegakan Perda dan Perwali. “Kami mau pastiin tempat-tempat ini gak dipake buat hal-hal yang nggak bener,” ujarnya. Tim gabungan yang terdiri dari 40 personel ini nyisir 11 hotel dan losmen di beberapa titik di Tarakan.
Di Hotel TT, petugas nemuin satu kamar yang isinya 7 orang, 5 cowok dan 2 cewek. “Ada juga pasangan bukan suami-istri yang ketangkep,” tambah Roy. Selain itu, alat hisap sabu yang ditemukan langsung ditindaklanjutin sama tim BNNK.
Beberapa orang yang ketangkep sempat nolak diajak ke kantor Satpol PP. “Mereka bilang cuma nginep biasa, tapi akhirnya mau ikut setelah kami kasih penjelasan,” jelas Roy. Pengelola salah satu hotel juga nolak diperiksa dan gak bisa nunjukin surat izin, jadi Satpol PP kirim surat panggilan buat mereka.
5 pasangan bukan suami-istri yang ketangkep bakal kena tindak pidana ringan (tipiring) sesuai Perda. Hukumannya bisa kurungan maksimal 6 bulan atau denda sampe Rp 5 juta. Buat anak di bawah umur, Satpol PP bakal koordinasi sama DP3A buat kasih pendampingan.
Jelang Valentine, penjualan alat kontrasepsi di Tarakan juga naik signifikan. Beberapa minimarket ngelaporkon lonjakan permintaan, terutama dari anak muda. “Biasanya stok stabil, tapi jelang Valentine dan tahun baru, permintaan naik,” kata salah satu kasir di Jl. Mulawarman.
Hotel-hotel di Tarakan juga rame banget. Banyak pasangan yang pesen paket khusus Valentine, termasuk dekorasi kamar romantis dan menu spesial di restoran hotel. “Tingkat hunian naik sejak H-2 sebelum Valentine. Bahkan, beberapa kamar udah penuh sejak awal Februari,” ujar salah satu resepsionis.
Momen Valentine bikin industri perhotelan di Tarakan makin cuan, tapi di balik itu, razia ini bikin banyak orang kena batunya!
