TARAKAN – Kebakaran mendadak terjadi di Jalan Kuburan Cina, Gunung Lingkas, Tarakan Timur, RT 11, RW 5, pada Sabtu malam (14/2/2025) sekitar pukul 22.50 WITA. Peristiwa ini membuat dapur umum milik Pondok Pesantren Hidayatullah hangus dilalap api. Dua orang dilaporkan mengalami luka bakar ringan akibat insiden tersebut.
Rustam, salah satu korban yang juga bertugas sebagai petugas dapur di pesantren, menceritakan bahwa kebakaran terjadi saat istrinya, Siti Aminah, sedang memasak. “Istri saya yang pertama kali menyadari api dan langsung membangunkan saya. Kami sempat panik karena api menyebar dengan cepat. Saya berusaha menyelamatkan beberapa barang berharga dan dokumen penting, tapi api sudah terlalu besar,” ujar Rustam.
Siti Aminah menambahkan, sebelum api membesar, ia mendengar suara ledakan dari arah teras rumah. “Saya langsung melompat keluar melalui jendela begitu mendengar suara ledakan. Bangunan ini terbuat dari kayu, jadi api cepat sekali menjalar,” jelasnya.
Tim pemadam kebakaran dari Kota Tarakan tiba di lokasi sekitar pukul 23.05 WITA setelah menerima laporan dari warga sekitar. Irwan, Kasi Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tarakan, menjelaskan bahwa proses pemadaman memakan waktu sekitar 30 menit. “Api sudah cukup besar saat kami tiba. Tidak ada kendala serius, hanya lokasi kejadian agak jauh dari jalan utama,” kata Irwan.
Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik pada KWH meteran yang kemudian menyambar ke seluruh bangunan dapur pesantren. Meski tidak ada korban jiwa, Rustam mengalami luka bakar ringan di telapak tangan kanannya, sedangkan Siti Aminah mengalami luka bakar di kedua telapak kakinya.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi warga untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan peralatan listrik, terutama di bangunan yang terbuat dari bahan mudah terbakar seperti kayu.