Tana Tidung

Kemunculan Macan Dahan di Desa Bebatu, Kabupaten Tana Tidung, Pertanda Apa?

Tana Tidung – Warga Desa Bebatu, Kabupaten Tana Tidung, dikejutkan dengan kemunculan seekor macan dahan yang tertangkap kamera saat melintasi jalan poros desa pada Minggu (16/3/2025). Video tersebut langsung viral dan bikin heboh masyarakat setempat!

Kehadiran satwa liar ini nggak cuma bikin geger warga, tapi juga menarik perhatian petugas konservasi. Menanggapi hal ini, Santi Rerok, seorang Polisi Hutan (Polhut) dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur, angkat bicara.

“Kalau lihat dari fotonya, besar kemungkinan itu memang macan dahan,” kata Santi.

Menurutnya, macan dahan merupakan predator puncak dalam rantai makanan, yang berarti kondisi alam di wilayah tersebut masih terjaga dengan baik.

“Ini menunjukkan kalau ekosistemnya masih sehat. Macan dahan punya peran penting dalam menjaga keseimbangan alam dengan mengendalikan populasi mangsanya,” jelasnya.

Namun, Santi juga mengingatkan bahwa ekosistem yang terganggu bisa memicu perubahan perilaku satwa liar. Dari hasil analisis foto, kemungkinan besar macan dahan ini hanya sedang melintas, karena area tersebut masih dikelilingi hutan.

Tapi ada beberapa kemungkinan lain yang bisa menyebabkan kemunculan macan dahan di sekitar pemukiman warga.

“Bisa jadi habitatnya mulai terganggu, kesulitan cari makanan, wilayahnya semakin sempit, atau ada persaingan dengan satwa lain seperti bekantan dalam mempertahankan wilayahnya,” tambah Santi.

Lebih lanjut, Santi menegaskan bahwa pada dasarnya macan dahan takut sama manusia. Tapi, kalau merasa terancam atau terdesak, bisa aja satwa ini melakukan perlawanan.

Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada saat beraktivitas di sekitar habitat satwa liar. Jaga jarak aman dan hindari interaksi langsung.

“Kalau terlalu sering berinteraksi dengan manusia, satwa liar bisa mengalami perubahan perilaku. Makanya, kita harap masyarakat nggak memberi makan atau mencoba mendekati macan dahan ini,” tegasnya.

Sebagai informasi, macan dahan termasuk satwa yang dilindungi berdasarkan peraturan di Indonesia.

“Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian satwa ini demi keseimbangan ekosistem,” pungkas Santi.

Jadi, kalau kalian ketemu macan dahan di alam liar, jangan panik! Jaga jarak, tetap tenang, dan laporkan ke pihak berwenang ya!

Shares:

Related Posts

Tinggalkan Balasan