Tarakan

Kondisi Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Gusher dan Tenguyun : Stabil Ada, Naik Juga Ada!

TARAKAN – Masuk pertengahan Ramadan, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) Kota Tarakan baru aja rilis daftar harga kebutuhan pokok di dua pasar andalan, Pasar Gusher dan Pasar Tenguyun, Senin kemarin (10/3/2025). Kabarnya, harga beras sama daging masih aman, tapi cabai, gula, sama tepung naik-turun kayak roller coaster. Penyebabnya? Stok, cuaca, plus permintaan yang melonjak pas Ramadan.

Beras dan Daging: Aman, Ga Ada Drama!

Menurut data DKUKMP, harga beras di kedua pasar masih stabil. Beras Bulog Medium SPHP (yang murah itu) dihargai Rp13.100 per kilogram, Beras Nusantara Medium Rp16.000 per kilogram, dan Beras Naga Premium Rp18.000 per kilogram. “Harga beras masih stabil, ga ada kenaikan,” kata Erni Mardi Astuti, Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan DKUKMP.

Nah, buat daging sapi segar di Pasar Gusher, harganya tetap di Rp160.000 per kilogram. Daging lokal yang stoknya terbatas malah lebih mahal, nyampe Rp170.000 per kilogram. Tapi, Pasar Tenguyun ga jualan daging, jadi Pasar Gusher masih jadi pilihan utama buat yang nyari komoditas lengkap.

Cabai dan Gula: Naik Turun Kayak Lagi Naik Gunung!

Cabai jadi bintang utama yang harganya naik-turun bikin pusing. Di Pasar Gusher, cabai rawit merah kapal dijual Rp100.000 per kilogram, cabai rawit merah lokal Rp120.000 per kilogram, dan cabai rawit hijau Rp120.000 per kilogram. Di Pasar Tenguyun, harganya lebih mahal lagi: cabai rawit merah kapal Rp120.000 per kilogram dan cabai rawit merah lokal Rp130.000 per kilogram.

Erni bilang, harga cabai lokal sempet melonjak sampe Rp170.000 per kilogram pekan lalu, bahkan jadi yang tertinggi se-Indonesia! Penyebabnya? Pasokan cabai kapal telat, sementara produksi lokal belum cukup buat kebutuhan Tarakan. “Biasanya cabai kapal Rp50.000, tapi sekarang hampir sama kayak cabai lokal yang Rp100.000–130.000,” jelas Erni.

Gula juga ikutan naik. Harga gula curah di Pasar Gusher Rp19.000 per kilogram, sementara di Pasar Tenguyun Rp18.000 per kilogram. Gula kemasan kristal putih stabil di Rp20.000 per kilogram di kedua pasar. Erni nyatet, harga gula naik Rp20.000 per karung (50 kg) sejak awal Ramadan, padahal sebelumnya di pasar murah harganya cuma Rp18.000 per kilogram.

Tepung dan Sayuran: Ada yang Turun, Ada yang Tetap Stabil

Harga tepung terigu eceran Rp12.000 per kilogram, sementara tepung kemasan Segitiga Biru Rp14.000 per kilogram di kedua pasar. Kenaikan harga tepung sejak Februari 2025 disebut Erni udah ditetapkan dari pusat, tapi masih lebih terjangkau dibanding pas perang Ukraina-Rusia tahun lalu.

Sayuran kayak sawi putih (Rp22.000 di Gusher, Rp25.000 di Tenguyun) dan kol (Rp17.000 di Gusher, Rp18.000 di Tenguyun) malah harganya turun hari ini. “Cuaca pengaruh banget ke sayuran. Kalau hujan, banyak gagal panen, tapi hari ini harganya turun,” jelas Erni.

Pasar Gusher vs Tenguyun: Mana yang Lebih Oke?

Erni nyorot perbedaan harga di kedua pasar. Pasar Tenguyun banyak diisi pedagang yang beli langsung dari petani, bahkan ada petani yang jualan sendiri, makanya harga cabai cenderung lebih tinggi. Sementara itu, Pasar Gusher punya lebih banyak pedagang antarpedagang dan komoditasnya lebih lengkap, termasuk daging. “Pasar Gusher lebih lengkap karena ada daging, sedangkan Tenguyun ga ada,” tambahnya.

Faktor Penentu Harga: Stok dan Cuaca Jadi Kunci!

Menurut Erni, stok dan cuaca jadi faktor utama yang bikin harga naik-turun. Cabai Sulawesi yang biasanya bantu stabilin harga sekarang juga mahal, sementara produksi lokal Tarakan belum cukup. “Cabai lokal lebih pedas dan segar, tapi stoknya terbatas. Kalau pasokan Sulawesi stabil, harga bisa terkendali,” ujarnya.

Tingginya permintaan dari UMKM dan pedagang takjil selama Ramadan juga bikin harga cabai, gula, dan tepung ikutan naik. Buat ke depan, prediksi harga cabai di pertengahan Maret masih susah diprediksi karena tergantung cuaca dan pasokan kapal.

Shares:

Related Posts

Tinggalkan Balasan