JAKARTA – Ada yang baru nih dari skena musik rock Indonesia! Band asal Cibubur, LAZIM, resmi ngerilis single terbaru mereka yang berjudul “Sinis”. Terinspirasi dari semangat punk Britania dan nuansa raw rock Indonesia tahun 90-an hingga awal 2000-an, lagu ini jadi ajang curhat penuh amarah soal tekanan hidup, konflik batin, dan perjuangan antara tuntutan hidup serta pencarian jati diri.
Punk Rock yang Relatable Banget!
LAZIM bukan cuma sekadar band rock, tapi juga suara dari kaum suburban yang sering kali kejebak dalam kerasnya realitas kehidupan. Mereka hadir dengan musik yang nggak cuma bikin kepala lo angguk-angguk, tapi juga lirik yang bisa bikin hati lo relate abis!
Lagu “Sinis” sendiri lahir dari sesi jamming santai di studio kecil di Jakarta. Awalnya cuma eksperimen, eh malah jadi lagu penuh emosi yang dalem banget. Buat lo yang lagi ngalamin quarter-life crisis alias usia 20-an yang penuh kegalauan, lagu ini bisa banget jadi anthem lo!
Nuansa Rock Era 2000-an yang Bikin Nostalgia
Musiknya tuh unik banget! Kebayang nggak, gabungan shoegaze dan grunge dalam riff gitar yang nendang, post-punk di lini bass, plus gebukan drum yang beringas ala rock era 2000-an? Nah, itu semua ada di “Sinis”.
LAZIM ngerekam lagu ini di Palm House Studio, Pejaten, Jakarta Selatan—studio yang juga pernah dipake sama The Panturas, Kelompok Penerbang Roket, dan Kalulla. Proses mixing dan masteringnya digarap sama Firas Aditya dari Rachun di Studio Potlot, hasilnya? Sound yang ngeblend antara Fontaines D.C., The Murder Capital, dan sentuhan lokal ala Koil dan Slank. Mantap, kan?
Lirik Penuh Makna, Visual yang Ngena
Gak cuma musiknya yang cadas, lirik “Sinis” juga penuh makna. Gaya bahasanya lugas, tapi berasa banget pesimismenya. Lagu ini kayak ngajak kita buat mikirin ulang arti “rumah”—bukan cuma sebagai tempat tinggal, tapi juga identitas dan prinsip hidup.
Buat urusan artwork, LAZIM nggandeng ilustrator Jakarta, commonsssense, yang bikin visual art dari coretan tinta yang diolah digital. Gambarnya ngasih vibes kekacauan hidup yang sering kali nggak bisa dihindari. Pokoknya, cocok banget sama nuansa lagunya!
Menuju Album Perdana, LAZIM Siap Gempur Skema Musik Lokal
“Sinis” jadi pembuka jalan menuju album pertama LAZIM. Sepanjang tahun ini, mereka bakal ngerilis beberapa lagu lain yang nantinya masuk ke album penuh.
“Musik pada akhirnya tentang menemukan kesamaan. Seperti kata @fstvlst: ‘kan kuajak mereka yang merasakan serupa, kan kujemput jiwanya di rumahnya’,” ungkap LAZIM dalam pernyataan resminya.
Buat lo yang penasaran, “Sinis” udah bisa didengerin di semua platform digital sejak 9 Maret 2025.