Musik

Limocat Rilis “Balada Keset Welcome”, Lagu Sindiran Buat Kamu yang Kebanyakan “Yes Boss”

Limocat comeback dengan gebrakan baru. Kali ini, mereka merilis lagu berjudul “Balada Keset Welcome” — anthem wajib buat kamu yang sering nggak enakan sampai lupa sama diri sendiri.

Dibungkus dengan lirik jujur dan musik yang nendang, lagu ini nyentil banget soal fenomena “martyr complex” alias budaya mengorbankan diri demi orang lain, yang kadang malah dirayain seolah-olah keren. Wake up, bestie.

Djalto, sang pencipta lagu sekaligus korban dari siklus “keset welcome”, blak-blakan cerita, “Awalnya ini curhatan pribadi. Dulu aku gampang banget bilang ‘iya’ ke semua orang demi menjaga pertemanan. Tapi ujung-ujungnya tetap bubar jalan, karena aku nggak bisa terus-terusan ngikutin ekspektasi mereka.”

Menurut Djalto, kebiasaan jadi “yes man” tanpa batasan justru bikin kita kehilangan jati diri. Makanya lewat lagu ini, dia ngajak semua orang buat lebih berani bilang “tidak”, sebelum mental jadi korban.

Proses kreatifnya juga nggak kalah seru.

  • Wista langsung jatuh cinta sama kedalaman liriknya. Katanya, “Judulnya sih kayak bercanda, tapi isinya dalem banget. Ngajak mikir.”

  • Irfan membangun nuansa progresif rock a la 70-an, terinspirasi dari Porcupine Tree, lalu dibalur dengan gaya alternative rock era 2000-an.

  • Youngky, sang gitaris, nyelipin sentuhan ala Carlos Santana — campuran distorsi manja dan teknik modern yang bikin karakter gitarnya beda.

  • Sementara itu, Wista memastikan bass line tetap jadi pondasi kuat buat seluruh aransemen, bukan sekadar tempelan.

Semua elemen ini bersatu dalam satu paket lengkap: lirik tajam, musik progresif, dan sentuhan klasik-modern yang tetap relatable.

“Balada Keset Welcome” bukan cuma lagu, tapi juga wake-up call buat semua orang yang masih terjebak jadi “keset welcome”. Ingat, self-love itu bukan egois, itu perlu.

Shares:

Related Posts

Tinggalkan Balasan