Bro, sis, pecinta musik rock wajib merapat! Band asal Jakarta, LIMOCAT, baru aja nge-drop lagu terbaru mereka yang super dalem, “Gusti Mboten Sare (Roda Pasti ‘Kan Berputar)”. Lagu ini nggak cuma sekadar nada dan lirik biasa, tapi juga punya pesan kuat soal keadilan yang mungkin terlambat, tapi nggak bakal absen!
Pesan Dalem di Balik Lirik
Judul “Gusti Mboten Sare” diambil dari ungkapan Jawa yang berarti “Tuhan nggak pernah tidur”. Maksudnya? Buat mereka yang ngerasa hidupnya nggak adil, lagu ini jadi penyemangat bahwa suatu hari, kebenaran bakal terungkap dengan cara yang nggak diduga-duga.
Lagu ini digarap sama vokalis mereka, djalto, sejak tahun 2023. Inspirasi utamanya? Nggak jauh-jauh dari fenomena sosial yang bikin banyak orang geram, mulai dari berita viral soal perundungan sampai skandal pejabat yang akhirnya kebongkar. Salah satu kasus yang memicu lahirnya lagu ini adalah insiden penganiayaan yang melibatkan anak seorang pejabat, yang akhirnya bikin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun tangan buat menyelidiki bapaknya.
“Lagu ini muncul dari kepuasan ngelihat orang-orang yang selama ini berbuat zalim akhirnya kena batunya. Keadilan itu kadang datengnya lama, tapi percaya deh, nggak bakal ketinggalan,” kata djalto. Liriknya dikemas secara metaforis biar bisa nyentuh banyak orang tanpa kehilangan maknanya.
Proses Produksi: Nggak Main-Main!
Di balik nuansa powerful lagu ini, ada sentuhan magis dari drummer sekaligus produser mereka, Irfan. Dia ngasih vibe rock progresif yang raw dan natural, bikin emosi kemarahan dan harapan tersalurkan dengan epik!
“Gue bisa bebas eksperimen di lagu ini. Ada momen di mana gue kasih highlight ke skill bass-nya Wista dan gitaran Youngky biar feel rock-nya makin kuat. Sound-nya gue buat mentah dengan distorsi kasar, biar rasa kesel dan tegangan di lagu ini bener-bener kerasa,” jelas Irfan, yang terinspirasi dari teknik mixing Jens Bogren dan Kevin Shirley.
Siapa Sih LIMOCAT?
Buat yang belum kenal, LIMOCAT adalah band yang terbentuk tahun 2022 dan beranggotakan djalto (vokal), Youngky (gitar), Irfan (drum), dan Wista (bass). Awalnya mereka dikenal sebagai band cover spesialis musik Jepang, tapi sekarang udah mantap buat ngerilis karya orisinal dengan karakter mereka sendiri.
Nama “LIMOCAT” sendiri adalah akronim dari Limo, Depok—kampung halaman Youngky—dan kecintaan mereka sama kucing. “Kami pengen nama ini simpel tapi personal, sama kayak musik yang kami suguhin,” kata Youngky.
Musik mereka punya banyak pengaruh, dari progressive rock klasik ala Rush sampai rock alternatif 2000-an ala Linkin Park. Tapi, meski keras, mereka tetep jaga melodi yang gampang masuk kuping.
Lirik dengan Nyawa Sosial
LIMOCAT emang sering angkat isu sosial lewat lirik-liriknya, dan “Gusti Mboten Sare” jadi bukti nyata konsistensi mereka. “Musik itu nggak cuma hiburan, tapi bisa jadi alat kritik dan refleksi,” ujar djalto.
Lagu ini diharapkan bisa jadi teman buat mereka yang merasa nggak berdaya, sekaligus jadi pengingat kalau setiap perjuangan pasti ada hasilnya. “Seperti yang dibilang di lagu, Gusti Mboten Sare. Lo mungkin nggak lihat hasilnya sekarang, tapi percayalah, roda pasti bakal berputar!” tambahnya.
So, buat lo yang suka musik dengan makna dalem, wajib banget dengerin “Gusti Mboten Sare” dari LIMOCAT. Dijamin, lo bakal ngerasain vibes keadilan yang lagi berproses!🔥