JAKARTA – Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar ngajak para siswa di Indonesia buat upgrade pengalaman belajar mereka lewat digitalisasi yang kece abis!
Bareng Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi Kemenekraf, Muhammad Neil El Himam, Irene nge-gas diskusi bareng IOTA Kreatif Media di Menara Merdeka, Jakarta. Salah satu topiknya? Nyala Games! Platform keren yang nyatuin konsep game-based learning dengan Gerakan Literasi Sekolah dan Kurikulum Merdeka.
“Kolaborasi antar industri itu penting banget buat bikin pengalaman belajar digital yang makin kaya. Nggak cuma terbatas di gim edukasi aja, tapi juga harus dikembangin ke sektor lain biar makin luas manfaatnya,” kata Irene dalam keterangan resminya, Selasa.
Nyala Games ini punya target gede, lho! Mereka pengen ngejangkau 300 ribu siswa di Indonesia. Advisor IOTA Kreatif Media, Eka Chandra, bilang kalau platform ini nggak sekadar buat main-main doang, tapi dirancang khusus buat bantu sekolah, guru, dan siswa biar makin melek teknologi.
Sejak berdiri tahun 2014, IOTA Kreatif Media konsisten ngembangin produk berbasis Intellectual Property (IP), mulai dari game, komik, animasi, ilustrasi, sampai maskot dan konsep kreatif lainnya. Misi mereka? Buka lebih banyak lapangan kerja buat anak muda kreatif yang bisa bersaing di pasar global. Mantap kan!
“Dengan Nyala Games, guru bisa bikin soal sendiri dan ngadain kompetisi antarsekolah. Kita juga udah ngobrol sama beberapa dinas pendidikan daerah buat implementasi platform ini. Sistemnya berbasis mobile dan bisa langganan bulanan, bahkan bayarnya bisa pakai dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah),” jelas Eka.
Nggak cuma digital, Nyala Games juga siap kasih fitur offline buat sekolah-sekolah yang masih kesulitan akses internet. Eka menegaskan kalau tujuan utama platform ini bukan buat gantiin guru, tapi bikin metode belajar jadi lebih menarik dan interaktif. Asyiknya lagi, guru yang bikin soal juga bakal dapet kompensasi!
Oh iya, proyek ini udah jalan sejak November, dan IOTA berharap Kemenekraf bisa jadi mitra strategis buat ngegas kolaborasi lintas sektor.
Kemenekraf sendiri adalah kementerian baru yang dibentuk di era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Dipimpin oleh Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, kementerian ini punya target ambisius buat menciptakan 27 juta lapangan kerja dalam 5 tahun ke depan.
Didukung Irene Umar sebagai Wamenekraf, Menekraf Riefky optimis bisa mengembangkan 17 subsektor ekonomi kreatif. Semua ini sejalan dengan Asta Cita nomor 3 yang fokus pada peningkatan lapangan kerja berkualitas, kewirausahaan, dan industri kreatif.
Dengan pendekatan hexahelix, Kemenekraf yakin bisa jadi mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional. Dari daerah, kita bangun ekonomi kreatif yang makin kece!