TARAKAN – Pelarian pelaku penikaman yang sempat bikin geger warga Gang Lumba-lumba, Tarakan Tengah, akhirnya tamat juga. Polisi berhasil mengamankan pelaku di Malinau, Rabu pagi (9/4/2025), setelah sebelumnya sempat kabur usai kejadian berdarah yang terjadi di bulan puasa lalu.
Penangkapan ini dilakukan bareng-bareng oleh tim gabungan dari Subunit Resmob Satreskrim Polres Tarakan dan Unit Reskrim Polsek Tarakan Barat. Aksi pengejaran dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Tarakan Barat, Ipda Andre Silalahi, dan Aipda Sohib dari Subunit Resmob.
“Setelah kejadian, kami langsung bergerak cepat cari info keberadaan pelaku. Begitu dapet kabar dia ada di Malinau, kami langsung koordinasi dan pagi tadi pelaku berhasil kami amankan,” jelas Ipda Anita Susanti Kalam, Kasi Humas Polres Tarakan.
Untuk saat ini, polisi masih terus mendalami motif dan kronologi kejadian. Pemeriksaan terhadap pelaku pun masih berlangsung. “Kita pastikan dulu semuanya lewat pemeriksaan lebih lanjut,” tambah Anita.
Penikaman di Tengah Malam yang Bikin Heboh
Kejadian ini sendiri berlangsung Selasa dini hari (25/3/2025) di Gang Lumba-lumba, Sebengkok AL. Seorang pria ditemukan bersimbah darah dengan luka tikaman di bagian paha. Video kejadian sempat viral dan bikin warga heboh, apalagi darah korban terlihat jelas berceceran di depan rumah warga.
Saat pelaku dibawa ke Tarakan, dia tampak dikawal ketat oleh polisi. Tangan pelaku ditutupi kain, diduga untuk menutupi borgol, dan ia terlihat membawa kotak putih berbahan stereofoam.