TARAKAN – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diusung Presiden Prabowo Subianto udah resmi jalan di Kecamatan Tarakan Utara sejak Senin, 17 Februari 2024. Tapi ada satu hal yang bikin orang kepo, kenapa di sini makanannya dikemas pakai Tupperware, bukan ompreng stainless steel kayak di Pulau Jawa?
Jackson Situmorang, Ketua Yayasan Hidup Berbagi Kasih yang jadi mitra Badan Gizi Nasional (BGN), akhirnya angkat bicara. Katanya, mereka sebenarnya udah rencana pakai ompreng stainless steel 304. Tapi sayang banget, produksinya masih terbatas dan permintaan dari seluruh Indonesia lagi tinggi-tingginya.
“Kami udah ajukan pemakaian ompreng stainless steel 304, tapi pabriknya kejar-kejaran sama banyaknya pesanan. Jadi ya kami harus sabar nunggu,” kata Jackson.
Karena program ini enggak bisa ditunda, akhirnya mereka cari jalan ninja dengan pakai wadah plastik food grade alias Tupperware buat sementara. Tapi tenang, ini bukan solusi permanen kok. Begitu ompreng stainless steel 304 sampai di Tarakan, mereka langsung ganti.
“Kami udah pesan sekitar 3 sampai 4 ribu lebih ompreng. Begitu barangnya datang ya langsung switch ke stainless steel,” tambahnya.
Pihak BGN juga enggak mempermasalahkan hal ini dan tetap mendukung jalannya program. “Plastik ini cuma sementara bro. Begitu stok stainless steel cukup, langsung ganti. No worry!” tutup Jackson.
Jadi buat yang penasaran kenapa wadahnya masih plastik, sekarang udah tahu jawabannya kan Sabar dulu ya