Tarakan

Puluhan Karyawan PT Xinrui Curhat ke Disnaker Tarakan Gara-gara THR Belum Cair!

TARAKAN – Drama menjelang Lebaran nih, gengs! Puluhan karyawan PT Xinrui, subkontraktor PT CRBC yang jadi bagian dari PT Phoenix Resources International (PRI), mendatangi Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tarakan buat ngadu soal THR mereka yang masih belum turun juga.

Salah satu perwakilan karyawan, Udin (bukan nama asli), cerita kalau mereka udah coba ngobrol sama pihak perusahaan sebelum akhirnya memutuskan buat lapor ke Disnaker. Tapi bukannya dapet jawaban yang bikin tenang, mereka malah disuruh melapor aja!

“Pihak kantor bilang, silakan aja lapor,” ujar Udin, Senin (24/3/2025).

Udin dan rekan-rekannya sih cuma minta satu hal: THR mereka segera dicairkan, karena itu hak mereka sebagai pekerja.

Nggak main-main, sebanyak 33 orang perwakilan karyawan udah datang langsung ke Disnaker buat nyampein keluhan mereka. Tapi katanya, total korban yang belum dapet THR ini bisa nyampe 40 sampai 50 orang, mayoritas dari kalangan helper.

“Kami cuma berharap THR segera turun, karena kami bener-bener butuh buat Lebaran,” kata Udin dengan nada harap-harap cemas.

Di sisi lain, Kepala Bidang Ketenagakerjaan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Tarakan, Hanto Bismoko, ngebuktiin kalau laporan soal THR ini memang benar adanya.

“Hari ini jam 2 siang, kami sudah minta koordinatornya datang buat mediasi,” jelas Hanto.

Pihak Disnaker pun nggak tinggal diam, mereka udah ngontak perusahaan dan minta mereka dateng buat cari solusi bareng-bareng. Hanto juga bilang kalau pihaknya bakal manggil perwakilan dari PT Xinrui dan PT PRI buat klarifikasi.

“Kami mau duduk bareng. PT PRI juga sudah kami informasikan,” tambahnya.

Hanto mengimbau para karyawan buat tetap sabar dan nunggu tanggapan resmi dari perusahaan soal THR yang belum turun ini. Menurut data yang mereka terima, ada sekitar 33 orang yang udah resmi melapor.

Shares:

Related Posts

Tinggalkan Balasan