TARAKAN– Sahur di Kampung Bugis, kawasan PDAM, tahun ini beda dari yang lain! Bukannya cuma suara bedug atau speaker masjid, warga di sini malah dibangunin dengan atraksi Reog Ponorogo yang super epic!
Dini hari yang harusnya sepi, mendadak berubah jadi festival kecil-kecilan gara-gara anak-anak muda dari Paguyuban Reog Singo Barong. Dengan iringan gendang, gong, dan terompet khas Reog, mereka sukses bikin orang-orang yang masih molor langsung melek!
Di parkiran salah satu toko ritel dekat pertigaan PDAM, pertunjukan ini jadi pusat perhatian. Sorot lampu jalan makin bikin suasana dramatis, bayangan para penari Reog terlihat gagah, bikin warga yang lewat penasaran dan langsung berhenti. Ponsel-ponsel pun terangkat, rekam sana-sini.
Salah satu yang terpukau adalah Antonius (31), warga non-Muslim yang kebetulan melintas. “Gila, keren banget! Anak muda zaman sekarang masih peduli budaya sendiri, bukan cuma sibuk nongkrong atau balapan liar,” katanya dengan wajah kagum.
Antonius juga merasa ada nostalgia tersendiri. “Dulu saya sering ikut temen Muslim bangunin orang sahur pake kentongan. Liat ini jadi inget masa muda,” ujarnya sambil tersenyum.
Di balik serunya acara ini, ada Eko Wahyudi, yang jadi motor penggerak tim Reog ini. Buat dia dan teman-temannya, ini bukan cuma pertunjukan biasa, tapi cara mereka menjaga tradisi.
“Kami ngumpul, main Reog, have fun bareng sambil nunggu sahur. Ini tradisi turun-temurun di Kampung Bugis,” jelasnya.
Di tengah zaman yang serba digital, anak muda lebih sering sibuk scroll medsos daripada ngelestariin budaya. Tapi Reog Singo Barong membuktikan kalau budaya tradisional masih bisa eksis, bahkan tetap keren di era modern.
“Anak muda itu penerus budaya. Kalau bukan kita, siapa lagi? Yuk, kita bangga sama budaya sendiri!” tegas Eko.
Meski begitu, dia juga sadar kalau masih banyak tantangan, mulai dari kurangnya minat anak muda sampai minimnya dukungan dari pemerintah. Tapi semangat mereka nggak luntur.
“Tarakan punya banyak anak muda berbakat di seni tradisional. Tinggal dikasih panggung dan dukungan lebih, pasti makin meledak!” harapnya.
