Tarakan

Residivis Tarakan Ketangkep Lagi, Duit Curian Dipake Buat Sabu & Judi Slot!

TARAKAN – Seorang pria berinisial R alias AB (31), yang ternyata udah langganan keluar-masuk penjara, lagi-lagi harus berurusan sama polisi gara-gara nyolong. Kali ini dia kedapatan nyolong di dua tempat berbeda di Tarakan, Kalimantan Utara.

R ditangkap sama tim Reskrim Polsek KSKP Polres Tarakan setelah ada dua laporan pencurian masuk pada 13 April 2025. Polisi langsung bergerak dan berhasil mengamankan pelaku di rumahnya yang ada di kawasan Jembatan Besi, Lingkas Ujung, Tarakan Timur.

Kapolsek KSKP IPTU Yazwar bilang, aksi pertama pelaku terjadi 18 Maret 2025 sekitar jam 3 pagi. Modusnya, dia manjat tembok dapur rumah orang, potong kawat pengaman, terus nutupin mukanya pake gorden yang lagi dijemur biar nggak ketahuan. Dari situ, dia bawa kabur satu unit Samsung Galaxy Tab A9 lengkap sama aksesorisnya. Total kerugian? Sekitar Rp3,1 juta.

Nggak puas, pelaku lanjut lagi di tanggal 23 Maret 2025 sekitar jam 5 pagi. Kali ini dia nyolong baling-baling kapal yang lagi sandar di Taman Berlabuh, Jalan Yos Sudarso. Aksi nekat ini bikin pemilik kapal rugi sampai Rp10 juta.

Pas ditangkap, polisi berhasil nyita barang bukti kayak baling-baling kapal, Samsung Galaxy Tab A9, case silikon bertulisan “KUROMI”, kotaknya, dan satu flashdisk merek ROBOT.

Mirisnya, pas diperiksa, R ngaku semua hasil curian itu dipake buat beli sabu dan main judi slot online. Waduh, makin dalam aja tuh urusan!

“Pelaku ini udah enam kali keluar masuk penjara karena kasus yang sama,” kata Kapolsek Yazwar saat rilis kasus, Senin (14/4/2025). “Ini bukti nyata gimana narkoba dan judi bisa bikin orang nggak kapok berbuat kriminal.”

Sekarang, R harus siap-siap jalani proses hukum lagi. Dia dijerat Pasal 363 ayat (1) ke-3 dan ke-5 KUHP, atau Pasal 362 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

Shares:

Related Posts

Tinggalkan Balasan