Setelah hampir tiga tahun berkarya, band asal Malang, SAHARSA, akhirnya ngerilis album debut mereka yang dikasih judul Resonansi Ayat 1 pada 24 Januari 2025. Album ini jadi milestone penting buat band yang terbentuk dari komunitas musik LAISOS di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang.
Berawal dari sekadar iseng ngisi event kampus, akhirnya chemistry yang kebentuk bikin enam personelnya—Taufik (bass), Satrio & Rama (gitar), Selfi & Nasal (vokal), serta Deansyah (keyboard)—mantap ngebentuk SAHARSA dengan genre alternatif yang fresh dan penuh makna.
Sebelum album ini, mereka udah sempat ngeluarin dua single, Jurang Asmara dan NUR. Nah, di album Resonansi Ayat 1 ini, mereka ngasih delapan lagu yang benang merahnya soal perjalanan hidup, cinta, dan spiritualitas.
“Album ini kayak diary yang kami nyanyikan. Ada ESA yang ngebahas ketuhanan, terus ada Mutiara yang bicara soal pencarian jati diri,” ujar Selfi, sang vokalis.
Vokalis lainnya, Nasal, juga nambahin, “Kami pengen pendengar bisa relate sama lagu-lagu kami dan merasakan emosi yang sama.”
Proses produksi album ini lumayan lama, hampir setahun penuh di 2024. Meski mereka memproduseri sendiri, ada nama-nama seperti Dickey Danovan (drum, mixing/mastering), Ryo (bass), serta Veronica & Natasha (vokal latar) yang ikut ngerapihin hasil akhirnya.
Kenapa sih judulnya Resonansi Ayat 1? Rama, gitaris SAHARSA, ngejelasin bahwa resonansi itu getaran, ayat itu tanda kebesaran Tuhan, dan angka 1 melambangkan langkah pertama mereka di industri musik.
Taufik, sang bassist, juga ngakuin kalau tantangan terbesar mereka adalah ngegabungin konsep spiritual dengan musik yang tetap asik didengerin. “Kami nggak mau terdengar menggurui, tapi pengen bikin pendengar penasaran sama makna di balik liriknya,” katanya.
Dari segi musik, album ini unik karena menggabungkan instrumen modern dengan sentuhan etnis. Keyboard yang dreamy, gitar dinamis, plus harmoni vokal bikin aransemen lagunya makin dalam dan berkarakter.
Setelah album ini rilis, SAHARSA nggak bakal berhenti berkarya. Mereka siap jalanin perjalanan panjang di dunia musik alternatif Indonesia.
“Musik bukan cuma buat hiburan, tapi juga buat refleksi. Semoga Resonansi Ayat 1 bisa nyentuh hati dan menginspirasi banyak orang,” tutup Satrio.
So, buat yang penasaran sama warna musik SAHARSA, langsung aja dengerin Resonansi Ayat 1! Siapa tahu, lagunya bisa jadi soundtrack hidup kamu!
