HukrimNasional

Skandal Minyak Pertamina: Duit Negara Melayang Rp193,7 T, Kok Bisa?

JAKARTA – Goks! Kejaksaan Agung (Kejagung) baru aja ngumumin kasus dugaan korupsi gila-gilaan yang terjadi di tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina dari 2018-2023. Negara dirugikan sampe Rp193,7 triliun! Kok bisa? Simak nih modusnya!

Modus Curang Ala Mafia Minyak
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar, ngasih bocoran kalau ada tujuh orang yang ditetapkan sebagai tersangka. Empat di antaranya adalah petinggi anak perusahaan Pertamina, sementara tiga lainnya dari pihak swasta.

Mereka diduga main kotor dengan cara ngurangin produksi minyak dalam negeri biar bisa impor minyak dari luar. Udah gitu, minyak impor itu dimainin lagi dengan cara dioplos! Jadi, minyak RON 90 (setara Pertalite) diubah jadi RON 92 (Pertamax). Ada juga yang naikin harga pengiriman minyak impor sampe negara harus bayar lebih mahal.

“Perbuatan melawan hukum ini bikin negara rugi sekitar Rp193,7 triliun,” kata Qohar di Gedung Kejagung, Senin (24/02) malam.

Siapa Aja yang Kena?
Tujuh orang tersangka yang udah dijeblosin ke tahanan antara lain:

RS – Dirut PT Pertamina Patra Niaga

SDS – Direktur Feed Stock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional

YF – Dirut PT Pertamina Internasional Shipping

AP – VP Feed Stock Management PT Kilang Pertamina Internasional

MKAR – Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa

DW – Komisaris PT Navigator Khatulistiwa & PT Jenggala Maritim

GRJ – Komisaris PT Jengga Maritim & Direktur PT Orbit Terminal Merak

Trik Licik di Balik Kasus Ini
Modusnya nih, mereka bikin seolah-olah produksi minyak dalam negeri gak cukup, padahal sebenernya cukup aja. Terus, mereka sengaja nolak minyak dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dengan alasan nggak memenuhi nilai ekonomis atau spesifikasinya nggak pas. Ujung-ujungnya? Minyak dalam negeri malah diekspor, sementara Pertamina impor minyak mentah dengan harga jauh lebih mahal!

Gak berhenti di situ, para tersangka juga udah atur-atur siapa yang bakal jadi pemenang tender impor minyak. Makanya, harganya bisa dimainin dan mereka dapet cuan gede dari selisih harga. Gila gak tuh?

Dampaknya? BBM Makin Mahal!
Nggak cuma bikin duit negara melayang, dugaan korupsi ini juga jadi salah satu penyebab harga BBM naik. Karena harga minyak impor mahal, pemerintah akhirnya harus nombokin dengan subsidi yang makin besar dari APBN. Jadi, masyarakat yang kena imbasnya!

Saat ini, Kejagung masih ngusut kasus ini lebih dalam. Bakal ada nama-nama baru yang ikut terseret? Kita tunggu aja update selanjutnya!

Stay tuned biar gak ketinggalan berita panas lainnya!

Shares:

Related Posts

Tinggalkan Balasan