HukrimKaltara

Tarakan Santuy di Tengah Aksi Nasional, Dibungkam atau Cuek?

TARAKAN – Saat berbagai kota di Indonesia turun ke jalan buat menyuarakan keresahan rakyat, Tarakan malah adem ayem. Kota di Kalimantan Utara yang punya banyak kampus dan organisasi kepemudaan ini justru terlihat santai. Aksi protes yang mengguncang Jakarta, Bandung, Yogyakarta, hingga Kalimantan lainnya gak keliatan di sini.

Aksi Cuma di Medsos, Kok Bisa?
Alih-alih demo di jalanan, mahasiswa dan aktivis di Tarakan cuma menyuarakan keresahan lewat sosial media. Tagar dan postingan kritik berseliweran di Instagram, Twitter (X), dan TikTok, tapi di dunia nyata? Sepi.

“Sebenernya banyak yang resah, tapi ya cuma bisa curhat di medsos. Belum ada yang berani gerak,” ujar salah satu mahasiswa yang gak mau disebut namanya.

Beberapa netizen juga bertanya-tanya, “Tarakan kok adem ayem? Emang gak ada yang keberatan sama kebijakan pemerintah?”

Banyak Kampus, Tapi Kok Pasif?
Tarakan dikenal sebagai kota dengan banyak kampus dan organisasi kepemudaan di Kalimantan Utara. Harusnya, dengan jumlah mahasiswa yang banyak, suara mereka lebih lantang. Tapi nyatanya, gerakan di lapangan masih nihil.

Ada dugaan kalau mahasiswa di Tarakan takut ditekan atau memang sudah nyaman dengan keadaan. Beberapa aktivis mengaku ada tekanan yang bikin mereka memilih diam.

“Ada yang mau bergerak, tapi takut kena imbasnya. Udah pernah kejadian di aksi-aksi sebelumnya, akhirnya banyak yang milih diam aja,” kata salah satu mahasiswa lainnya.

Tarakan Dibungkam atau Gak Peduli?
Pertanyaannya sekarang, apakah Tarakan memang dibungkam atau warganya gak peduli? Beberapa mahasiswa menilai ada ketakutan yang bikin pergerakan susah. Sementara yang lain justru menganggap warga Tarakan memang lebih santai dan gak mau ribet.

“Di sini beda sama kota-kota besar. Banyak yang mikir, ‘buat apa turun ke jalan kalau gak ada perubahan?'” ujar seorang mahasiswa yang memilih netral.

Sementara itu, di sosial media, beberapa aktivis mulai menyerukan agar Tarakan gak cuma jadi penonton yang santai, tapi juga ikut bersuara lebih lantang.

Akankah Tarakan Bangkit?
Aksi nasional terus berjalan, tapi apakah Tarakan bakal tetap diam? Atau akhirnya ikut turun ke jalan setelah melihat gerakan dari daerah lain?

Gimana menurut kalian? Tarakan beneran santuy?

Shares:

Related Posts

Tinggalkan Balasan