TARAKAN – Kejadian apes menimpa mobil operasional Rumah Sakit Umum Kota Tarakan (RSUKT) yang dikemudikan dokter muda, Sabtu siang (7/6/2025). Toyota Rush dengan pelat KU-1374-J ini terguling di tanjakan Jalan Hangtuah, kawasan yang warga lokal kenal sebagai “Gunung SMP 4”.
Si pengemudi, Whyra Pratama Said (24), dokter magang asal Medan, awalnya ngacir dari arah Jalan Agus Salim. Pas lagi nanjak di Jalan Hangtuah, eh tiba-tiba dari arah berlawanan muncul mobil lain yang lagi turun. Panik? Bisa jadi. Alhasil, mobil Rush-nya malah mundur tak terkendali dan… byur! terguling ke sisi kiri jalan.
“Mobilnya sempat mundur terus terguling, untung nggak ada korban,” jelas Kasat Lantas Polres Tarakan, AKP Rudika Harto Kanajiri, via pesan singkat.
Yes, guys! Dalam insiden ini nggak ada korban jiwa atau luka—alias nihil total. Cuma mobil yang jadi korban, itu pun milik RSUKT.
Menurut pihak kepolisian, penyebab utama kecelakaan ini karena si pengemudi kurang waspada. Bukan karena jalan licin, rem blong, atau faktor cuaca, tapi murni faktor kelalaian.
“Pengendara mobil Toyota Rush kurang berhati-hati,” lanjut AKP Rudika.
Satlantas Polres Tarakan udah turun tangan. Mereka bakal amankan barang bukti, panggil saksi-saksi, cek lokasi kejadian, dan siapin semua berkas administrasi. FYI, kasusnya masih didalami biar semua kronologi bisa jelas, nggak pake asumsi.
