Tarakan

TPI Tengkayu II Tarakan Masih Mangkrak, Jadi Tempat Ngeparkir Sementara

TARAKAN — Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tengkayu II di Jalan Gajah Mada, Tarakan Barat, udah kelar dibangun sejak 2021. Tapi, sampai sekarang tahun 2025, fungsinya masih zonk alias belum jalan. Bukannya rame sama ikan-ikan segar, malah lebih mirip lahan parkir dadakan.

Bangunan yang seharusnya jadi pusat jual-beli ikan ini sekarang malah sering dipakai buat parkiran, bahkan katanya pegawai pelabuhan juga ikutan numpang parkir di situ. Padahal, niat awalnya mah buat ngedongkrak ekonomi perikanan di Tarakan.

Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Tengkayu II, Nurul Ridwan Yusuf, buka suara. Katanya, TPI ini belum bisa difungsikan maksimal karena ada banyak drama—mulai dari efisiensi anggaran sampai proses pindah tangan dari Pemkot Tarakan ke Pemprov Kaltara yang baru kelar tahun 2024.

“Sebelumnya bukan kewenangan kami, baru tahun lalu diserahin ke UPTD. Sekarang kami lagi susun regulasi dan mulai sosialisasi ke para pedagang,” jelas Nurul.

Soal lahan parkir, Nurul juga ngejelasin kalau itu cuma sementara doang, bukan jadi parkiran tetap.

“Targetnya sih TPI ini bakal disulap jadi pasar ikan yang higienis dan bisa nambah pemasukan buat daerah juga,” lanjutnya.

Meski semangat udah nyala, tantangannya masih banyak. Salah satunya soal anggaran rehab dan operasional yang belum sempat dianggarkan di tahun 2024.

“Kami utamain dulu pedagang lokal di sekitar pelabuhan biar mereka bisa manfaatin fasilitas ini. Sambil jalan, kami benahi parkiran dan sistem sewa lahannya juga,” katanya lagi.

Inspektorat Kaltara juga udah sempet nanya-nanya kenapa TPI ini belum jalan. Tapi Nurul udah jelasin, karena peralihan kewenangan itu butuh waktu dan prosesnya nggak instan.

Yang pasti, UPTD janji bakal gas terus biar TPI ini segera hidup lagi dan beneran jadi pasar ikan higienis yang ditunggu-tunggu warga.

“Kalau nggak ada aral melintang, tahun ini mulai jalan, walaupun bertahap. Doain aja lancar ya,” tutup Nurul.

Shares:

Related Posts

Tinggalkan Balasan