LifestyleNasional

Viral: Jalan Kaki ke Mekkah Demi “Gift” TikTok, Benarkah Niat Ibadah?

TARAKAN – Lagi rame banget nih di sosmed soal fenomena orang-orang yang ngaku jalan kaki ke Mekkah buat haji dan umrah. Netizen pada heboh, ada yang pro, ada yang kontra.

Di video yang diunggah akun Instagram @tanahbumbuinfo, keliatan tuh mereka bawa ransel, poster “Indonesia Madura Tanah Air to Makkah Tanah Suci”, bendera Indonesia, bendera Arab Saudi, dan bendera negara lain. Mereka juga ngerekam aksi mereka sendiri pakai HP.

Di caption video yang diunggah hari Rabu (19/2) itu, ditulis kalo fenomena ini dilakuin buat cari sensasi dan duit dari live TikTok. Bahkan, ada yang sampe “ninggalin keluarga” dan “beli power bank biar bisa live lama”.

Netizen curiga, soalnya barang bawaan mereka gak keliatan kayak orang yang mau pergi jauh. Apalagi, mereka live TikTok terus. Banyak yang bilang ini modus ngemis terbaru, “Ngemis dengan gaya,” tulis netizen dengan akun @syahrulmubasyirin.

Ada juga yang nyebut mereka “haji TikTok”, “musafir lagi fomo”, dan “bisnis agama” atau “jual agama”.

Netizen dengan akun @okiprtm22 ngejelasin, haji itu gak segampang jalan kaki doang. Harus daftar, ada persiapan dana, dan pendataan yang dicatat pemerintah Indonesia.

“Ibadah ke Mekkah itu gk modal berangkat dri Indonesia dengan niat dan bawa uang. Anda harus daftar dulu ke agen atau pihak yg punya akses dengan kedutaan di sana. Urus visa jg paspor itu syarat masuk negara lain, anda ke Mekkah lewat darat pasti lewati beberapa negara dan itu minimal punya paspor biar anda bisa lewat perbatasan negara org,” tulisnya.

Akun @okiprtm22 juga nulis, pendatang yang nekat masuk negara lain tanpa dokumen lengkap bisa ditangkap dan dideportasi. Ini bakal ngerepotin kedutaan negara.

Video yang diunggah @tanahbumbuinfo udah ditonton 7 juta kali, disukai lebih dari 120 ribu kali, dan dikomentari hampir 9 ribu kali. Banyak yang ngajak netizen buat berhenti ngasih gift ke mereka yang jalan kaki ke Mekkah.

Fenomena ini juga ditanggapi pemuka agama. Ustad Derry Sulaiman bilang, jalan kaki ke Mekkah udah lama ada dan gak dilarang kalo emang mampu. Tapi, dia negasin kalo niatnya harus bener-bener ibadah.

“Ini yang perlu kalau saya kenal, saya mau ingatkan sebetulnya. Hati-hati dengan niat, jangan sampai nanti capek-capek, cuma dapat gift, cuma dapat like, comment, and share, enggak dapat pahala dari Allah itu, ya,” kata Derry, dikutip dari Insert Live.

“Saya khawatir jadi sum’ah, jadi sombong, jadi berbangga-bangga gitu. Ya kasian, ya kan jadi bikin orang berdosa,” lanjutnya.

Untungnya, di Tarakan belum keliatan fenomena ini. Yuk, jangan normalisasi yang salah!

Shares:

Related Posts

Tinggalkan Balasan