Bulungan

Waspada Uang Palsu di Kaltara! BI Gaspol Edukasi Warga, Jangan Asal Sebar!

BULUNGAN – Isu uang palsu lagi rame banget di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Banyak pedagang dan masyarakat yang mulai resah, apalagi kalau sampai ketipu pas transaksi.

Buat mengantisipasi, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kaltara, Hasiando G. Manik, langsung gercep ngasih imbauan: jangan pernah edarin uang palsu yang ditemukan! Harus cepat dilaporin ke pihak berwajib atau langsung ke BI.

“Kami terus gencar kasih edukasi ke berbagai kalangan, dari pedagang, UMKM, pelajar, mahasiswa, sampai pengemudi ojek online,” kata Hasiando, Senin (28/4/2025).

Baru-baru ini, BI Kaltara juga ngadain sosialisasi khusus buat driver ojol di Tanjung Selor. Karena sering transaksi tunai, pengemudi ojol jadi sasaran utama edukasi supaya bisa langsung bedain mana uang asli, mana palsu.

“Dua hari lalu kami edukasi pengemudi ojol tentang ciri-ciri uang asli. Harapannya, mereka makin jago deteksi uang palsu,” tambahnya.

Jangan Edarin Uang Palsu!

Hasiando juga mengingatkan, kalau sampai nemuin uang palsu, jangan nekat diedarin lagi. Itu melanggar hukum, bisa berujung pidana.

Langsung saja lapor ke polisi, bank, atau kantor BI terdekat buat ditangani lebih lanjut.

Sebenarnya, ciri-ciri uang palsu cukup gampang dikenali pakai metode 3D alias Dilihat, Diraba, Diterawang. Tapi edukasi terus digencarkan biar masyarakat makin terlatih dan gak gampang ketipu.

Edukasi, Kunci Lawan Uang Palsu

BI Kaltara berkomitmen buat makin masif memperluas jangkauan sosialisasi ke semua lapisan masyarakat.

Hasiando berharap, semakin banyak yang paham tentang uang asli dan palsu, makin kecil peluang peredaran uang palsu yang bisa merugikan ekonomi lokal.

“Kami ingin masyarakat makin paham dan waspada. Dengan edukasi yang konsisten, peredaran uang palsu bisa ditekan,” tutup Hasiando.

Shares:

Related Posts

Tinggalkan Balasan